SeRiau - Seleksi Pemilihan Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Berprestasi Tingkat Kota Pekanbaru resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru H. Abdul Jamal.MPd, Senin (29/4) di Hotel Amera Pekanbaru. Kegiatan yang digelar setiap tahun ini, jumlah pesertanya membludak jika dibandingkan dengan peserta tahun sebelumnya

" Jumlah melebihi target yang kita alokasi sebanyak 135 orang, namun yang mendaftar 148 orang," kata Kadisdik Abdul Jamal, Senin (29/4)

Jamal mengaku bangga dengan banyak peserta yang ikut seleksi pemilihan guru,kepala sekolah dan pengawas sekolah berprestasi. Sebab selama ini, guru maupun kepala sekolah cendrung belum siap dengan persiapan seleksi pemilihan guru berprestasi. Ini terbukti dari tahun lalu, tidak semua jenjang seleksi pemilihan memenuhi kuota." Alhamdulillah tahun ini peserta melebihi target. Seleksi ini, tidak ada yang namanya titipan. Semua harus bersaing untuk mencari terbaik dari yang baik untuk kita kirim ke tingkat provinsi dan nasional," kata Jamal

Jamal berpesan kepada dewan juri agar memberikan penilaian secara objektif dan transparan. Jika yang bersangkutan layak menang mesti dimenangkan. Karena, kedepan, peserta tidak lagi membawa nama sekolah namun kota dan provinsi." Dewan juri harus objektif dalam penilaian. Tidak ada lagi unsur kedekatan. Kalau menang ya dimenangkan," tegas Jamal.

Sementara ketua panitia seleksi Irfan Maidelis mengatakan dari 148 peserta 87 orang dari guru, 46 kepala sekolah dan 15 orang pengawas sekolah. Tujuan kegiatan ini agar terpilihnya guru yang akan mewakili kota ke provinsi dan nasional, terangkat harkat dan martabat guru, kepala sekolah dan pengawas, terwujudnya motivasi guru dalam hal kinerja, disiplin, loyalitas dan dedikasi. 

Selain itu, kegiatan ini juga untuk terciptakan agen perubahan, menumbuh kembangkan kreatifitas dan inovasi guru dan terakhir terbangunnya komitmen guru, kepala sekolah dan pengawas dalam mewujudkan pendidikan yang merata. Adapun penilaian dalam seleksi ini meliputi, tes tertulis bobot 15 persen,  penilaian kinerja guru dan video pembelajaran bobot 15 persen, prestasi dan etos kerja ( portofolio) bobot 25 persen, keteladanan dan akhlak mulia bobot 10 persen, laporan penelitian dan artikel bobot 20 persen dan terakhir paparan dan tanya jawab bobot 15 persen.

" Dengan demikian semua penilaian ada bobotnya, namun yang tertinggi prestasi dan etos kerja yakni portofolio peserta dengan bobot 25 persen," kata Irfan yang juga Kasubag Kepegawaian Disdik Kota Pekanbaru. (zal)